Kamis, 18 Maret 2010

LULUS, BUKAN AKHIR SEGALANYA


Yudisium FAI

Bertempat di ruang Micro Teaching Tarbiyah, Fakultas Agama Islam (FAI) UMM menggelar Yudisium untuk sepuluh mahasiswa yang akan diwisudah pada akhir Februari (15/2). Sepuluh mahasiswa tersebut masing-masing; 3 mahasiswa Tarbiyah dan 7 mahasiswa Syari’ah. Menurut Sunarto, Dekan FAI, kelulusan bukanlah akhir dari tanggung jawab untuk belajar. “Dengan lulusnya kalian dari FAI UMM maka kalian mempunyai tanggung jawab baru yang lebih berat dari sebelumnya,” pesannya.
Mahasiswa FAI diharapkan ketika berada di tengah-tengah masyarakat bisa menjadi ahli agama dan professional di bidangnya. “Yang Tarbiyah di bidang pendidikan Agama Islamnya, Syari’a dalam hukum Islamnya,” jelas Sunarto. Pasalnya, Pihak fakultas telah memberikan fasilitas untuk mencapai keahlian-keahlian di atas. “Apakah hal itu sudah tergapai atau belum, yang tahu adalah diri masing-masing,” ungkapnya.
Sunarto berharap, mahasiswa FAI yang sudah diwisuda nanti bisa membawa nama baik fakultas di masyarakatnya masing-masing. “Di mana pun anda berada, harus bisa mengangkat nama baik fakultas, kalaupun ada kekurangan langsung di sampaikan ke pihak fakultas langsung,” pintanya.
Menurut Gadi Nur Taufik, Kepala Jurusan Tarbiyah, mahasiswa yang diyudisium berarti ia telah menghadapi ujian skripsi. Dengan ujian tersebut mahasiswa dapat ilmu beru tentang penelitian. “Karena sebelum bimbingan dan ujian skripsi belum tentu dia memahami secara benar seluk beluk penelitian,” ujarnya. Ia menambahkan, semua mahasiswa yang akan diwisuda tersebut nanti wajib ikut pembekalan kewirausahaan dan tes toefl. “Semua itu untuk kepentingan mahasiswa sendiri,” katanya.
Pradana Boy, Kajur Syari’ah FAI menegaskan, kelulusan bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak tugas yang harus dikerjakan seorang mahasiswa setelah lulus. “Karena sebenarnya pasca lulus itulah yang menentukan diri kita,” ucapnya. Ia menyarankan untuk memanfaatkan studi lanjut. “Banyak sekali peluang beasiswa S2, tergantung apakah mau mencari atau tidak,” ungkapnya.
Acara Yudisium tersebut disambut senang oleh Muhammad Fajar. Mahasiswa Syariah itu merasa bahagia karena telah bisa menunaikan tugasnya di kampus. Kebanggaannya tersebut mendorongnya untuk mengadakan syukuran di kosnya. “Nanti saya akan mengundang teman-teman, ya acaranya semacam syukuran gitu,” ucapnya. rjb

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

 

Bersama Membangun Bangsa. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com